Jumat, 23 Mei 2008

GWK (GARUDA WIANU KENCANA)

Garuda Wisnu Kencana, nampaknya merupakan mega proyek terbesar di Bali yang sedang dibangun. Betapa tidak, rencana pembangunan patung setinggi 146 meter dengan lebar bentangan sayap garuda sebesar 66 meter itu diperkirakan memiliki berat 4000 tons. Dibuat dengan menggunakan bahan berupa campuran tembaga dan kuningan yang pada bagian tertentu akan dilapisi dengan mozaik emas. Saat ini sebagian dari patung tersebut sudah bisa dilihat di lokasi dalam bentuk patung separuh badan dari dewa Wisnu dan bagian kepala burung garuda.
Sewaktu saya berkunjung kelokasi ini, sempat terperangah juga melihat ukuran kepala burung garuda yang benar-benar raksasa. Sulit membayangkan bentuk burung garuda ini nantinya secara keseluruhan, yang pasti akan sangat besar sekali. Ukuran tubuh manusia dewasa aja, nampaknya masih kalah besar/tinggi dibandingkan ukuran kuping dari burung garuda ini. Agak aneh memang melihat burung yang mempunyai telinga, namun semua adalah memungkinkan didunia pewayangan.
Pembangunan patung berupa Dewa Wisnu (Dewa penyelamat bagi umat Hindu) yang sedang mengendarai burung mitos, Garuda, terinspirasi dari kisah Adi Parwa dalam episode Garuda dengan kesetiaan dan pengorbanannya menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan dengan mengabdi kepada Dewa Wisnu menjadi kendaraannya. Kisah mengenai legenda ini terpahat jelas di sisi-sisi Candi Kidal yang berada di kabupaten Malang.
Patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan akan merangsang dinamika nilai phisik dan spiritual, serta keseimbangan antara skala dan niskala (dunia nyata dan tidak nyata) dengan demikian harmonisasi alam dapat tercipta. Patung Garuda Wisnu Kencana adalah symbol misi penyelamatan lingkungan dan penyelamatan dunia.
Sayang sekali patung karya seniman bali bernama Nyoman Nuarta ini dalam tahap pembangunannya sudah meleset dari target yang dietetapkan. Rencana awal seluruh bagian patung ini akan selesai pada tahun 2005, namun hingga saat ini proyek ini masih jauh dari harapan.

Selasa, 19 Februari 2008

Nusa Lembongan, Klungkung

Bali-Indonesia
Telp : 62 361 725864
Fax : 62 361 725866
Website : www.nusa-lembongan.com

Nusa Lembongan is situated 12 miles south east of Bali. It is one hour traveling time by boat from Benoa Harbour. This pear shaped island is around 4km long and 2km wide. It is surrounded by a beautiful fringing reef, which hosts a myriad of marine life, The waters are renowned for their abundance of life and great surf breaks. The reef has been declared a marine park by the Indonesian authorities. Not only does the reef support its own Eco-system, but it supports most of the villagers on the island as well.

The local people farm seaweed. This seaweed is cultivated, harvested then exported all over the world for use in cosmetics, food stabilizers and medicines. Other sources of income include traditional wooden boat building, farming peanuts, sweet potato, and fishing.

Village life is very slow and enchanting. Very few cars and motorbikes are seen on the roads. The people are steeped in tradition, and one could imagine Bali being like this island, thirty years ago.

Although the island is small there are many things to do. Fishing, diving, surfing, mangrove exploring, discovering natural fresh water springs, underground cave house exploring, cycling around the island. A visit to the bat caves on a nearby island, or a picnic at dream beach. Try catching mud cabs in the mangrove area at the back of the island. There is something for every one at Nusa Lembongan.

Rabu, 06 Februari 2008

Air Lines Reservation : Garuda Indonesia , Adam Air Service, Lion Air